Kenali Gejala Monkeypox serta Cara Pencegahannya!

Monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis) dimana monyet ditemukan sebagai inang utamanya. Kasus yang menular dari monyet ke manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1970 di Kongo, Afrika Selatan. 

Pada Sabtu (20/08/2022) lalu, kasus cacar monyet pertama di Indonesia ditemukan dan dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit monkeypox, mari simak beberapa informasi pentingnya!

Bagaimana Gejala Monkeypox?

Gejala utama dari monkeypox mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Dilansir dari Kemenkes, perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

Umumnya, ruam monkeypox pertama kali muncul di wajah, tangan atau kaki. Kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. 

Bagaimana Penularan Monkeypox?

Virus monkeypox dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Selain itu, virus ini  juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.

Penularan di antara manusia berlangsung melalui kontak langsung dengan lenting atau luka di kulit, cairan tubuh, droplet (percikan air liur), serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus monkeypox.

Bagaimana Cara Pencegahan Monkeypox?

Cacar monyet merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu. Namun, tentu kita tetap perlu melindungi diri dan keluarga agar terhindar dari penyakit ini. Beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan, seperti: 

• Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
• Memasak daging dengan benar dan matang
• Menghindari kontak dengan hewan liar 
• Menghindari berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain
• Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi

Setelah lebih jauh mengenal penyakit ini, Sahabat jangan lagi panik dan khawatir berlebih, ya. Terapkan langkah pencegahan semaksimal mungkin untuk melindungi diri dan keluarga.

Namun, jika Sahabat mengalami gejala serupa cacar monyet, segera datangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Supaya kita tetap aman dan Prima!

‍