Jangan Anggap Sepele, Kabut Asap Picu ISPA dan Gangguan Kesehatan Lainnya

Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga berdampak serius terhadap kesehatan, terutama saluran pernapasan.

Salah satu penyakit yang paling umum muncul adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ISPA terjadi saat saluran pernapasan mengalami infeksi, dan kabut asap menjadi salah satu pemicu utamanya karena tingginya kandungan partikel berbahaya di udara.

Gejala ISPA akibat paparan kabut asap bisa berkembang cepat dan meliputi:

• Batuk kering atau berdahak
• Pilek dan hidung tersumbat
• Sesak napas atau napas terasa berat
• Demam
• Nyeri tenggorokan
• Sakit kepala atau nyeri dada ringan hingga berat

Kabut asap tidak hanya memicu ISPA, tetapi juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan lainnya seperti iritasi mata dan kulit, sakit kepala akibat kadar oksigen yang rendah, kelelahan berlebihan, hingga dalam kasus yang lebih berat, dapat menyebabkan penurunan fungsi paru-paru jangka panjang.

Cara Mencegah Gangguan Kesehatan akibat Kabut Asap

Langkah pencegahan itu penting banget! Berikut tips yang bisa Sahabat terapkan yaitu:

1. Gunakan masker berkualitas seperti N95 saat beraktivitas di luar rumah
2. Batasi aktivitas luar ruangan, terutama saat kualitas udara sedang buruk
3. Tutup ventilasi dan jendela rumah jika udara di luar sangat berasap
4. Gunakan air purifier atau kipas angin dengan filter HEPA jika memungkinkan
5. Minum air putih yang cukup untuk membantu tubuh mengeluarkan racun
6. Cuci muka dan tangan secara rutin agar partikel polusi tidak menempel
7. Pantau kualitas udara lewat aplikasi atau situs resmi pemerintah

Jika Sahabat atau orang terdekat mulai merasakan gejala ISPA atau gangguan pernapasan lainnya, jangan ragu untuk datang ke RS Prima Pekanbaru. Kami siap memberikan pelayanan medis terbaik dengan dokter berpengalaman dan fasilitas yang nyaman.

‍