ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) adalah metode melahirkan terbaru hasil inovasi dan pengembangan dari konsep ERAS (Enhanced Recovery After Surgery) yang biasa diterapkan dalam banyak operasi seperti Operasi Bedah Digestif.
Setelah diteliti, pasien dengan metode ERAS terbukti lebih cepat pulih. Dengan harapan pemulihan super cepat pada ibu melahirkan, konsep tersebut kemudian dikembangkan agar dapat diterapkan pula dalam persalinan caesar. Hasil dari pengembangan konsep ERAS inilah yang kemudian disebut ERACS.
Dengan Paket Persalinan Metode ERACS dari RS Prima Pekanbaru, ibu dapat melahirkan nyaman dengan fasilitas satu kamar satu pasien, persalinan minimal nyeri, pemantauan intensif oleh dokter, dan pulang 24 jam pasca melahirkan!
Tak cuma itu, Paket ini juga dilengkapi dengan visit tenaga medis dua kali ke rumah pasien untuk edukasi ibu di rumah. Yuk cari tahu lebih lanjut!
Rekomendasi pelaksanaan cesar metode ERACS yang diterapkan hingga saat ini meliputi berbagai macam elemen; pra-operatif, intra-operatif, dan post-operatif.
Berikut ini hal-hal yang penting untuk diketahui pasien,
Pada tahap ini pasien dipersiapkan untuk menjalani operasi seperti puasa dan pemberian karbohidrat sesuai anjuran dokter.
Puasa makanan padat dilakukan 8 jam sebelum operasi dan puasa minum 2 jam sebelum operasi.
Karbohidrat ini akan berguna sebagai tenaga bagi ibu menjalani oeprasi.
Protokol ERACS adalah alur yang sangat melibatkan pasien, sehingga edukasi menjadi komponen penting dalam keberhasilannya. Selain itu, pasein yang mengetahui tujuan ERACS dapat lebih percaya diri menjalani operasi.
Menyusui dapat terjadi segera setelah melahirkan, sehingga edukasi penting untuk diberikan pada tahap ini.
Salah satu tugas dari Spesialis Obgyn ialah untuk mengoptimalkan Hb sehingga pasien lebih fit untuk operasi. Semua ibu hamil harus dilakukan screening anemia sesuai guideline ACOG.
Intra Operatif merupakan tahap pelaksanaan operasi. Pada tahap ini, tim bersalin ibu yang terdiri dari Spesialis Kandungan, Anestesi, Anak, beserta bidan dan perawat mengambil tindakan terbaik untuk menolong ibu melahirkan bayinya dengan sehat dan selamat. Berikut ini elemen-elemennya,
1. Mencegah terjadinya Hipotensi
2. Pertahankan Nomotermi
3. Pemberian Uterotonika Optimal
4. Pemberian Antibiotik Profilaksis
5. Pencegahan Mual dan Muntah Saat dan Setelah Operasi
6. Pencegahan Nyeri dengan Analgesi Multimodal
7. Dukungan Menyusui dan Maternal-Infant Bonding
8. Optimalisasi Pemberian Cairan
9. Clamping Tali Pusat Bayi
Pada tahap ini, ibu diekspektasikan sudah berhasil melahirkan bayinya dengan selamat.
Berikut ini elemen-elemen post operatif,
1. Pemberian Nutrisi Dini
2. Mobilisasi Dini
3. Pasien diberikan kesempatan istirahat
4. Kateter urin lepas dini
5. Pencegahan Thromboemboli
6. Pulang dari RS 24 Jam pasca operasi
7. Perbaikan anemia
8. Pemberian Support ASI
9. Manajemen nyeri
10. Kontrol Kadar Gula
11. Optimalisasi Fungsi Pencernaan
Perlu diingat ERACS merupakan salah satu pilihan metode cesar untuk persalinan. Metode ini belum tentu dapat dilakukan pada setiap ibu hamil.
Jika ibu ingin bersalin menggunakan metode ini, silakan konsultasikan dengan dokter kandungan Sahabat agar dokter dapat memeriksa ibu dengan baik dan menyiapkan tim yang handal.
Tujuan utama dari Persalinan Cesar Metode ERACS ialah pemulihan cepat bagi ibu dan bayi ya, Sahabat.
Bukan menghilangkan total rasa nyeri dalam persalinan, intensitas nyeri saat bersalin menggunakan metode ERACS dapat diminimalisir hingga tingkat 2 atau 3 ya, Sahabat.
Semoga persalinanya lancar ❤️
Dipresentasikan oleh dr. Budi, Sp.OG dan dr. Tony Irawan, Sp.An
pada Webinar 'Persalinan Cesar Metode ERACS: Benarkah bersalin nyaman dan tidak sakit itu nyata?'
edisi 30 Oktober 2021.
Lihat jadwal dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di sini.