Kapan Waktu yang Tepat untuk Medical Check Up?

Medical check up merupakan serangkaian uji kesehatan yang dilakukan di rumah sakit untuk memeriksa kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit atau gangguan yang mungkin saja diderita oleh seseorang. 

Selain itu, medical check up juga dapat membantu dokter merencanakan metode penanganan dan pengobatan yang tepat sebelum penyakit berkembang. Melihat manfaat ini, tentu kita menyadari bahwa pemeriksaan kesehatan ini penting ‘kan.

Jadi, kapan tepatnya?

Center for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, menjelaskan bahwa medical check up sebaiknya dilakukan setahun sekali. Untuk pemilihan waktunya, Sahabat bisa memilih di akhir tahun atau awal tahun agar lebih mudah diingat. 

Rutinitas ini sebaiknya diikuti oleh Sahabat yang telah berusia 18 tahun ke atas. Jika Sahabat telah memasuki usia 40 tahun atau memiliki suatu penyakit tertentu, maka sebaiknya pemeriksaan dilakukan lebih dari sekali setahun tergantung dengan arahan dari dokter terkait.

Apa saja rangkaian pemeriksaannya?

Prosedur medical check up dapat berbeda-beda mengikuti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan pasien. Nah, beberapa tes yang dapat Sahabat jalani saat pemeriksaan kesehatan adalah:

1. Pemeriksaan riwayat kesehatan

Di tahapan awal, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Sahabat dengan menanyakan keluhan yang dialami. Dokter juga akan menanyakan bagaimana gaya hidupmu, baik itu pola makan, intensitas olahraga, serta konsumsi alkohol dan rokok.

2. Pemeriksaan tanda vital

Pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda vital yang meliputi pemeriksaan frekuensi denyut jantung, pernapasan, suhu tubuh, serta tekanan darah. 

3. Pemeriksaan fisik

Pada pemeriksaan fisik, Sahabat akan diperiksa secara menyeluruh dari kepala hingga kaki. Biasanya, pemeriksaan ini akan diawali dengan pengukuran berat dan tinggi badan untuk melihat apakah terdapat kelebihan atau kekurangan berat badan. Selanjutnya, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan mata, hidung, telinga, hingga organ dalam tubuh.

4. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk memperkuat diagnosis yang ada. Pemeriksaan ini meliputi:

• Pemeriksaan laboratorium, yang akan dilakukan untuk melihat jumlah sel darah, kolesterol, gula darah, atau zat kimia yang menjadi penanda fungsi organ, serta mendeteksi kelainan pada urin dan tinja.
• Pemeriksaan pencitraan, yang dilakukan dengan USG dan foto Rontgen untuk melihat kondisi organ dalam tubuh pasien dengan lebih jelas.
• Pemeriksaan rekam jantung, yang merekam aktivitas listrik jantung dengan menggunakan elektroda-elektroda kecil yang ditempelkan di kulit dada, lengan, dan tungkai.
• Pap smear, merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker serviks.

Nah, sekarang Sahabat sudah semakin mengetahui kapan dan bagaimana medical check up dilakukan ‘kan. 

Yuk, rencanakan jadwal pemeriksaan kesehatan di RS Prima Pekanbaru supaya tetap aman dan prima!

Cek detailnya di sini!