Meski hanya sebesar kepalan tangan, jantung adalah organ vital yang sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup kita. Jantung merupakan pusat sistem peredaran darah yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Darah yang jantung pompa ini membawa oksigen dan nutrisi penting yang sel, organ, jaringan dalam tubuh butuhkan agar bisa berfungsi dengan normal. Maka dari itu, jika jantung, otot jantung, dan pembuluh darah di sekitarnya mengalami gangguan, sirkulasi darah ke seluruh tubuh bisa terganggu.
Penyakit jantung merupakan penyakit penyebab kematian nomor satu, baik secara global maupun nasional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Angka yang sangat besar ini tentu seharusnya menjadi perhatian bagi kita untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah agar bisa tetap bugar hingga usia senja. Apa saja yang perlu kita ketahui untuk menjaga kesehatan jantung? Simak yuk!
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah makanan-makanan dengan tingkat lemak dan garam yang tinggi seperti fast food, daging asap, sosis, dan kebanyakan makanan yang diolah dengan teknik deep fry. Maka dari itu, perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, ya. Kurangi makanan tinggi garam dan lemak dan mulailah konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur dan buah.
Perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner. Pasalnya, zat beracun pada rokok dapat merusak pembuluh darah jantung, yang menyebabkan aliran darah di jantung terganggu.
Menurut WHO setiap tahun ada 1,9 juta orang yang meninggal akibat penyakit jantung yang terkait dengan penggunaan tembakau. Bukan hanya perokok, orang-orang di sekitar yang merokok pun berisiko mengalami penyakit jantung. Berhentilah merokok untuk diri sendiri dan orang di sekitar kita!
Meski stres bukanlah penyebab penyakit jantung secara langsung, namun orang yang memiliki stres memang cenderung rentan mengalami penyakit jantung. Saat seseorang sedang stres berat, tekanan darah bisa meningkat. Stres juga dapat mengganggu kualitas tidur seseorang yang dapat memperburuk kesehatan jantung.
Maka dari itu, pengelolaan stres dengan baik sangat diperlukan. Cobalah menghadapi dan mengatasi stres yang sedang dialami. Bisa juga dengan mencoba berolahraga atau melakukan hal yang disukai untuk meredakan stres. Jika tidak juga ampuh, jangan ragu untuk konsultasi ke psikolog.
Dalam menjaga kesehatan jantung, perlu diiringi juga dengan kesadaran untuk memeriksa kondisi jantung secara berkala. Salah satu pemeriksaan jantung yang paling mendasar adalah pemeriksaan tekanan darah.
Tekanan darah yang terlalu tinggi (hipertensi), terlebih dalam waktu lama, merupakan kondisi serius yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Dengan pemeriksaan yang rutin, Sahabat bisa mengetahui kondisi dan kebutuhan tubuh.
Berolahraga secara teratur dapat menjaga kondisi jantung tetap sehat. Dengan aktif secara fisik, kita dapat mengendalikan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Maka dari itu, sempatkan waktu untuk berolahraga sekitar 20–30 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Sahabat lakukan adalah lari, bersepeda, berenang, jogging, atau senam jantung.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa Sahabat terapkan untuk menjaga kesehatan jantung. Di hari kesehatan jantung sedunia ini, marilah kita mulai menyadari pentingnya kesehatan jantung dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Jika mengalami gejala penyakit jantung, seperti nyeri dada dan nafas yang menjadi pendek, segera periksakan diri ke dokter ya, Sahabat. Cek jadwalnya di sini!