Batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi terbentuknya batu akibat pengendapan kolesterol, bilirubin, dan garam kalsium di dalam kantong empedu. Kantong empedu merupakan organ kecil berbentuk seperti buah pir yang terletak di bagian kanan atas perut, tepat di bawah hati. Fungsinya adalah menyimpan dan melepaskan cairan empedu yang diproduksi oleh hati untuk membantu proses pencernaan lemak. Ketika terjadi ketidakseimbangan komponen empedu, misalnya produksi kolesterol atau bilirubin berlebih, cairan empedu tidak mampu melarutkannya, sehingga terjadi pengendapan yang membentuk batu.
Batu empedu sering kali tidak menimbulkan gejala hingga terjadi penyumbatan pada saluran empedu atau peradangan kantong empedu (kolesistitis). Beberapa gejala yang dapat muncul meliputi:
Tapi tenang Sahabat! Ada beberapa langkah yang dapat Sahabat lakukan untuk mengurangi risiko batu empedu, antara lain:
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu. Usia di atas 40 tahun menjadi salah satu faktor utama, jenis kelamin wanita lebih berisiko akibat pengaruh hormon estrogen yang meningkatkan kadar kolesterol dalam empedu. Selain itu, obesitas serta pola makan tinggi lemak jenuh dan rendah serat. Diet ekstrem yang menyebabkan penurunan berat badan secara cepat.
Jadi, jika Sahabat mengalami nyeri berulang di perut kanan atas, terutama setelah makan makanan berlemak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.