July 31, 2024

Kenali Aritmia: Gangguan Irama Jantung

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat. Normalnya, detak jantung pada manusia dewasa adalah 60-100 bpm atau bisa lebih lambat (40-60 bpm) pada atlet atau mereka yang berkegiatan fisik berat. 

Kondisi aritmia atau irama jantung tak teratur bisa terjadi akibat perubahan sistem elektrik jantung atau adanya korsleting di jantung. Hal ini membuat jantung memompa darah secara tidak efisien dan menyebabkan peredaran darah yang buruk di dalam tubuh. 

Aritmia dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan stroke. Sehingga kewaspadaan kita pada penyakit satu ini pun juga harus ditingkatkan. Yuk kenali lebih lanjut!

Jenis Aritmia

Jantung berdetak tak teratur/foto: freepik.com

Ada dua jenis utama dari aritmia:

  • Takikardia (detak jantung terlalu cepat) 
  • Bradikardia (detak jantung terlalu lambat)

Namun secara spesifik, terdapat beberapa jenis aritmia yang sering dijumpai, diantaranya:

  • Atrial fibrilasi, yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur
  • AV blok, yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat
  • Supraventrikular takikardi, yaitu kondisi ketika denyut jantung terlalu cepat
  • Ventrikel ekstra sistol, yaitu kondisi ketika ada denyutan lain di luar denyut normal
  • Ventrikel fibrilasi, yaitu kondisi ketika jantung hanya bergetar

Apa Penyebab Aritmia?

Hipertensi picu aritmia/foto: freepik.com

Penyebab aritmia dapat berbeda-beda, tergantung pada gaya hidup, riwayat kesehatan, dan lingkungan setiap orang. Namun beberapa penyebab yang umumnya ditemui meliputi:

  • Kelainan jantung bawaan seperti penyakit jantung turunan, penyakit katup jantung, pembengkakan jantung, dan penyakit jantung iskemik.
  • Penyakit yang mempengaruhi fungsi jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, thyrotoxicosis, dan ketidakseimbangan elektrolit.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan yang mengandung amphetamine.
  • Konsumsi kafein yang berlebihan, misalnya pada teh, kopi, maupun minuman bersoda.
  • Stres dan kecemasan berlebih.

Gejala Aritmia

Rasa sakit di dada gejala aritmia/foto: freepik.com

Aritmia seringkali timbul tanpa gejala tertentu, sehingga kebanyakan pasien tidak menyadarinya. Namun pada beberapa kasus aritmia muncul dengan gejala seperti:

  • Pusing
  • Hilang kesadaran
  • Kepala terasa ringan
  • Jantung berdebar-debar
  • Nafas terasa pendek
  • Rasa sakit di bagian dada

Waspadai kemunculan aritmia dan deteksi dini sebelum terlambat dengan rutin melakukan Medical Check Up. Jika Sahabat merasakan keanehan pada irama jantung atau merasakan gejala lainnya yang mirip aritmia, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, ya!

Don't forget to share

Related Artikel

Ingin konsultasi dengan dokter Spesialis?

Check jadwal disini dan segera lakukan Appointment
Jadwal Dokter