December 22, 2022

Hipersomnia: Gangguan Tidur yang Sebabkan Kantuk di Siang Hari

Sahabat mungkin sudah sering mendengar insomnia, masalah kesehatan yang menyebabkan seseorang kesulitan tidur. Nah sebaliknya, hipersomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang mengantuk hebat di siang hari meskipun sudah cukup tidur.

Penderita hipersomnia juga bisa tertidur lebih lama dibandingkan rata-rata waktu tidur orang pada umumnya. Bahkan tak jarang, seseorang dengan hipersomnia juga akan tertidur beberapa kali di siang hari, tak peduli dimana ia sedang berada.

Apa Penyebab Hipersomnia?

Hipersomnia tidur lebih panjang/foto: freepik.com

Penyebab hipersomnia dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Hipersomnia primer 

Penyebab hipersomnia primer masih belum diketahui secara pasti. Namun, peneliti menduga hipersomnia ini terjadi akibat mutasi (perubahan) genetik yang membuat produksi histamin di dalam otak berkurang.

Hipersomnia sekunder

Hipersomnia sekunder terjadi akibat penyakit atau kondisi tertentu yang membuat seseorang kurang tidur atau kelelahan, seperti: 

  • Kondisi medis, seperti hipotiroidisme, asma, nyeri kronis, kanker, multiple sclerosis, dan epilepsi
  • Gangguan tidur, misalnya sleep apnea dan restless leg syndrome
  • Kondisi psikis, antara lain depresi, gangguan cemas, dan gangguan bipolar
  • Kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA
  • Efek samping obat sedatif

Gejala Hipersomnia

Hipersomnia mengantuk di siang hari/foto: freepik.com

Pada seseorang yang mengalami hipersomnia, tanda dan gejala yang dapat timbul adalah:

  • Rasa kantuk ekstrem di siang hari
  • Kantuk tidak hilang meskipun sudah tidur siang
  • Durasi tidur lebih panjang dari rata-rata
  • Mudah marah, gelisah, dan tersinggung
  • Tidak berenergi
  • Sulit berkonsentrasi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sakit kepala hingga halusinasi

Kapan Harus ke Dokter?

Ilustrasi konsultasi dokter/foto: freepik.com

Gangguan tidur ini mungkin tak terlihat membahayakan nyawa secara langsung. Namun, masalah hipersomnia tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kemampuan bersosialisasi. Tak hanya itu, resiko kecelakaan akibat tertidur saat mengemudi pun meningkat.

Maka dari itu, apabila mengalami gejala hipersomnia dan telah mengganggu aktivitas Sahabat, sebaiknya segera konsultasikan masalah ini pada dokter supaya dapat segera ditangani. Hipersomnia ini bisa Sahabat konsultasikan pada dokter spesialis kejiwaan. Cek jadwalnya di sini, ya!

Don't forget to share

Related Artikel

Ingin konsultasi dengan dokter Spesialis?

Check jadwal disini dan segera lakukan Appointment
Jadwal Dokter