November 18, 2022

Cegah Stunting Untuk Anak Tumbuh Optimal

Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek dibandingkan dengan teman-teman seusianya. Namun perlu diingat bahwa anak pendek belum tentu stunting, sedangkan anak stunting pasti terlihat pendek.

Bukan hanya pendek, stunting juga dapat menyebabkan gangguan kecerdasan akibat malnutrisi kronik. Stunting pada anak akan menurunkan kemampuan kognitifnya karena pertumbuhan sel otak tidak optimal saat 1000 hari pertama kehidupan. Selain itu juga akan meningkatkan risiko terjangkit penyakit tidak menular, seperti obesitas, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung koroner di kemudian hari.

Gangguan ini menjadi masalah nasional yang mesti kita perhatikan bersama. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi Balita stunting sebesar 24,4% pada 2021. Artinya, hampir seperempat Balita Indonesia mengalami stunting pada tahun lalu.

Stunting yang diderita tidak bisa diperbaiki, maka dari itu pencegahan serta penanganan sedini mungkin sangat penting dilakukan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenal stunting agar bisa mencegah kedatangannya. Yuk, disimak!

Stunting sebabkan anak sering sakit/foto: freepik.com

Ciri-ciri Stunting

  • Bertumbuh pendek tidak sesuai dengan usianya jika dinilai dari grafik pertumbuhan yang bisa dicek di buku “Masa Kecilku”.
  • Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajar anak.
  • Menurunnya sistem imun sehingga anak sering sakit.

Penyebab Stunting

  • Malnutrisi dalam jangka panjang, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.
  • Kurangnya akses air bersih dan sanitasi
Anak tumbuh sehat bebas stunting/foto: freepik.com

Pencegahan Stunting

  • Penuhi kebutuhan gizi sejak masa kehamilan
  • Lakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur
  • Konsumsi tablet zat besi dan asam folat saat hamil
  • Berikan ASI eksklusif hingga 6 bulan
  • Pemantauan kesehatan secara optimal serta penanganannya pada 1.000 hari pertama kehidupan (sejak terbentuknya janin saat awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) 
  • Berikan MP-ASI tepat waktu, kandungan nutrisi cukup & seimbang, aman dan diberikan dengan cara yang benar
  • Pemberian imunisasi dasar sesuai jadwal
  • Pantau pertumbuhan dan perkembangan anak dengan pedoman buku “Masa Kecilku”
  • Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah anak terkena penyakit infeksi

Nah, itu dia beberapa cara pencegahan yang mesti Sahabat terapkan agar anak tumbuh sehat bebas stunting.  Penting bagi kita untuk senantiasa mengevaluasi tumbuh kembang anak dan berkonsultasi pada dokter anak secara rutin. Cek jadwalnya di sini!

Don't forget to share

Related Artikel

Ingin konsultasi dengan dokter Spesialis?

Check jadwal disini dan segera lakukan Appointment
Jadwal Dokter